Berikut ini adalah artikel kesehatan tentang lari pagi yang baik dan benar, mau tahu apa saja tips-tips cara lari pagi yang benar berikut selengkapnya:
Pakai sepatu lari
Kesalahan yang pertama sering dilakukan adalah tidak memakai sepatu yang benar. Alhasil, kaki jadi terasa berat, cedera, atau menapak kurang tepat.
Sepatu lari memang khusus diciptakan untuk berlari. Sehingga saat gerakan Anda menapak, Anda akan ditopang dengan sponge yang elastis dan mencegah cedera kaki. Selain itu, umumnya sol sepatunya fleksibel, tidak keras dan tidak melukai kaki Anda.
Pilih outfit
Anda juga harus mempertimbangkan outfit mana yang akan Anda kenakan untuk jogging. Yang paling nyaman adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Sehingga jangan pilih yang membuat Anda justru kepanasan dan menjadi trauma untuk berlatih lagi.
Berikan outfit yang nyaman untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas untuk dipaksa berlari lagi.
Menapakkan kaki
Posisi saat berlari yang ringan dan membuat Anda tidak mudah lelah adalah setengah berjinjit. Jadi di sini bukan seluruh telapak kaki Anda yang menyentuh tanah, tetapi ujung kaki saja. Dengan begini berlari akan lebih ringan dan Anda tak mudah lelah.
Mengatur nafas
Atur nafas itu penting untuk membuat Anda tidak cepat lelah. Buat hitungan 1-8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan.
Baiknya menarik nafas dan menghembuskannya lewat hidung. Kunci mulut rapat-rapat sehingga Anda bisa merasakan keluar masuknya udara lewat hidung. Cara ini akan membantu Anda tidak mudah lelah, serta bisa melatih pernafasan dan jantung Anda.
45 menit!
Lari pagi itu jangan hanya 10-15 menit saja. Untuk melakukan pembakaran yang lebih efektif, maka Anda harus lari konstan selama 45 menit. Dengan demikian, pembakaran pada tubuh akan efektif.
Bagian yang terbakar adalah bagian yang paling mudah gemuk. Jadi, periksa kembali apakah tubuh Anda menyusut setelah 3-4 kali latihan jogging.
Merilekskan kaki
Setelah berlari, jangan langsung duduk atau bersila. Tetapi, bawa kaki Anda berjalan setidaknya 5-10 menit. Isi kembali tenaga Anda dengan 2 gelas air putih. Kemudian mandi di air hangat agar otot-otot tetap rileks dan tidak kaget.
Pakai sepatu lari
Kesalahan yang pertama sering dilakukan adalah tidak memakai sepatu yang benar. Alhasil, kaki jadi terasa berat, cedera, atau menapak kurang tepat.
Sepatu lari memang khusus diciptakan untuk berlari. Sehingga saat gerakan Anda menapak, Anda akan ditopang dengan sponge yang elastis dan mencegah cedera kaki. Selain itu, umumnya sol sepatunya fleksibel, tidak keras dan tidak melukai kaki Anda.
Pilih outfit
Anda juga harus mempertimbangkan outfit mana yang akan Anda kenakan untuk jogging. Yang paling nyaman adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Sehingga jangan pilih yang membuat Anda justru kepanasan dan menjadi trauma untuk berlatih lagi.
Berikan outfit yang nyaman untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas untuk dipaksa berlari lagi.
Menapakkan kaki
Posisi saat berlari yang ringan dan membuat Anda tidak mudah lelah adalah setengah berjinjit. Jadi di sini bukan seluruh telapak kaki Anda yang menyentuh tanah, tetapi ujung kaki saja. Dengan begini berlari akan lebih ringan dan Anda tak mudah lelah.
Mengatur nafas
Atur nafas itu penting untuk membuat Anda tidak cepat lelah. Buat hitungan 1-8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan.
Baiknya menarik nafas dan menghembuskannya lewat hidung. Kunci mulut rapat-rapat sehingga Anda bisa merasakan keluar masuknya udara lewat hidung. Cara ini akan membantu Anda tidak mudah lelah, serta bisa melatih pernafasan dan jantung Anda.
45 menit!
Lari pagi itu jangan hanya 10-15 menit saja. Untuk melakukan pembakaran yang lebih efektif, maka Anda harus lari konstan selama 45 menit. Dengan demikian, pembakaran pada tubuh akan efektif.
Bagian yang terbakar adalah bagian yang paling mudah gemuk. Jadi, periksa kembali apakah tubuh Anda menyusut setelah 3-4 kali latihan jogging.
Merilekskan kaki
Setelah berlari, jangan langsung duduk atau bersila. Tetapi, bawa kaki Anda berjalan setidaknya 5-10 menit. Isi kembali tenaga Anda dengan 2 gelas air putih. Kemudian mandi di air hangat agar otot-otot tetap rileks dan tidak kaget.