Hobi Jalan Kaki bikin Panjang Umur

Jalan kaki merupakan jenis olahraga murah meriah, mudah, praktis dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Olahraga ini ternyata bukan olahraga yang dipandang sebelah mata loh, aktifitas berjalan kakis secara rutin memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh serta bikin panjang umur.

Aktifitas berjalan kaki tidak hanya berguna untuk kebugaran tubuh semata namun juga bisa memperpanjang umur seseorang. Berikut penjelasanya?

Sebuah survey dilakukan oleh oleh The Ramblers di Inggris dimana penelitian tersebut setidaknya melibatkan 2.000 orang dimana tujuan dari studi tersebut adalah untuk mengetahui intensitas jalan kaki para responden yang erat kaitannya dengan lamanya umur seseorang.

Sebanyak seperempat responden mengaku mereka melakukan aktifitas jalan kaki hanya 1 jam dalam seminggu. Sementara dari 43 persen jumlah tersebut melakukan aktifitas jalan kaki selama 2 jam bahkan kurang dalam seminggu. Hampir semua responden atau tepatnya sekitar 93 persen mengaku bahwa jalan kaki merupakan olahraga murah meriah dan ringan serta memberikan efek baik bagi tubuh.

Chief Executive The Ramblers, Benedict Southworth mengungkapkan bahwa jalan kaki merupakan salah satu aktifitas yang paling sederhana untuk mengatasi pandemi ‘ketidakaktifan’ seseorang. Bahkan salah seorang dokter yaitu William Bird mengungkapkan bahwa generasi muda dapat berisiko meninggal lebih cepat ketimbang orang tuanya jika malas bergerak, misal jalan kaki.

Di anjurkan untuk anda agar berjalan kaki minimal 3 jam seminggu. Lakukan secara teratur dan rutin. Rasakan manfaatnya. Jalan kaki rutin juga dapat mencegah serangan jantung, kanker, diabetes, hingga kematian dini.

Nah jika ada olahraga murah yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan dimana pun, kenapa tidak anda coba saja? Sudah murah, manfaatnya besar pula. Demikian manfaat dari Hobi Jalan Kaki. Semoga bermanfaat.

Read more...

Kenali Gejala Penyakit Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya yang sering diderita manusia tanpa disadari. Gejala-gejala awal penyakit ini memang tidak begitu terlihat jelas dan penderita pada umumnya tidak mengetahui bahwa dirinya sedang ada di tahap awal terkena penyakit diabetes. Gejalanya memang kadang cukup ringan dan banyak orang-orang yang mengabaikan hal tersebut.

Mengenali gejala diabetes sedari dini sangatlah penting. Jangan biarkan semuanya terlambat, hingga anda harus menerima kenyataan divonis menderita penyakit tersebut. Nah berikut ini adalah beberapa Gejala Penyakit Diabetes yang tidak boleh anda remehkan.

1. Berat badan tiba-tiba Turun

Jika berat badan anda tiba-tiba menurun sedangkan anda tidak sedang melakukan program diet, berhati-hatilah. Ini bisa jadi merupakan gejala penyakit diabetes tipe 1 (satu). Ketika seseorang terkena diabetes, fungsi glukosa dalam tubuh tidak sedang baik. Akibatnya tubuh mengambil energi dari timbunan lemak sehingga berat badan jadi turun.

2. Sering buang air kecil dan sering haus

Jika setiap hari anda merasa kehausan dan volume buang air kecil begitu sering (poliuria), berhati-hatilah bisa jadi anda terkena penyakit diabetes. Hal ini juga membuat anda sering haus di siang harinya karena poliuria dan cairan tubuh berkurang.

3. Penglihatan kabur

Penglihatan anda mulai lemah dan kabur, bisa jadi ini merupakan awal gejala diabetes. Tingkat kadar glukosa yang naik menyebabkan tertumpuk di lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan sering tidak fokus.

4.  Mudah lelah

Gejala diabetes selanjutnya yaitu anda sering mudah sekali lelah tanpa sebab. Jika anda sering mudah lelah sebaiknya berhati-hati, perksa kondisi kesehatan anda.

5. Sering lapar

Anda sering merasakan lapar padahal anda sudah makan banyak sebelumnya. Dorongan rasa lapar ini membuat seseorang makan sangat banyak setiap harinya.

6. Terjadi Penggelapan Warna Kulit

Muncul bintik-bintik gelap di kulit disertai penggelapan warna kulit. Biasanya terjadi di sekitar leher. Jika hal ini terjadi, anda harus waspad bahwa ini merupakan salah satu gejala penyakit diabetes.

7. Luka yang lama sembuh

Jika anda mengalami luka yang lama sembuh, misal luka goresan yang lama mengering atau lama sembuh tak seperti biasanya. Anda harus mewaspadai ini merupakan salah satu gejala diabetes.

8. Kaki mati rasa ketika ditusuk jarum

Indikasi lain penyakit diabetes adalah menurunnya fungsi saraf. Salah satu tandanya adalah apabila kaki anda mati rasa ketika ditusuk jarum, merasa tidak merasa sakit atau bisa jadi sering kesemutan. Waspadalah ini gejala penyakit diabetes.

9. Infeksi Vagina dan Saluran Kemih

Ketika kadar glukosa dalam tubuh sudah melebihi batas, maka akan terjadi beberapa infeksi di bagian tubuh terutama di bagian vagina dan saluran kandung kemih. Jika hal ini terjadi pada anda, waspadalah anda bisa sedang terkena diabetes.

Nah itulah tadi beberapa Gejala Penyakit Diabetes. Intinya dengan mengetahui gejala-gejala tersebut lebih awal bisa sedikit mengantisipasi terjadinya penyakit diabetes.

Read more...

Atasi Penyakit Asma dengan Berjemur

Anda punya penyakit asma? Ada kabar baik nih. Akhir-akhir ini sekelompok peneliti yang berasal dari Inggris mengemukakan bahwa berjemur di siang hari sangat erat kaitannya dengan penyembuhan penyakit asma. Aktivitas ini sangatlah mudah dan murah tentunya.

Tim peneliti yang dilakukan oleh King’s College London tersebut menyatakan bahwa asupan vitamin D yang cukup adalah cara terbaik untuk mengurangi penyakit asma. Dan salah satu caranya adalah dengan berjemur di siang hari. Cara tersebut bisa dijadikan alternatif atau terobosan baru mengatasi penyakit asma. Cukup rutin berjemur setiap hari untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.

Seorang peneliti bernama Prof. Catherine Hawrylowicz mengatakan, "Kami mengetahui betul bahwa seseorang yang kadar vitamin D nya tinggi mampu mengendalikan penyakit asma lebih baik" seperti yang dilansir dari BBC.

Vitamin D memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap senyawa interleukin-17 yang ada dalam tubuh. Senyawa interleukin-17 adalah bagian paling penting dalam sebuah sistem kekebalan tubuh manusia. Apabila kadar dari senyawa ini terlalu tinggi maka bisa berpotensi memunculkan gejala asma.

Dalam studi yang juga diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology ini juga menemukan bahwa vitamin D memiliki peranan dalam  menurunkan kadar senyawa inerleukin-17 dalam tubuh sehingga dapat mengurangi gejala-gejala penyakit asma.

Dan salah satu cara memenuhi asupan vitamin D yang cukup selain dari makanan adalah dengan cara berjemur setiap hari. Selain murah aktivitas tersebut juga bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Namun ada hal yang harus diperhatikan juga bahwa ketika berjemur tidak terlalu lama karena bisa merusak kesehatan kulit.

Read more...