Tiap tablet dexamethasone mengandung:
deksametason deksametason | .................................. .................................. | 0,5 mg 0,75 mg |
Deksametason Natrium Fosfat | .................................. | 5 mg |
Uraian dan Penggunaan:
Deksamethasone adalah obat anti inflamasi dan anti alergi yang sangat kuat. Sebagai perbandingan Deksamethasone 0,75 mg setara dengan obat sbb : 25 mg cortisone, 25 mg hydrocortisone, 5 mg prednisone, 5 mg prednisolone.
Deksamethasone Harsen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral corticoid dari Cortisone dan Hydrocortisone, sehingga pengobatan untuk kekurangan adrenocortical tidak berguna.
Obat ini digunakan sebagai glucocorticoid khususnya; untuk anti inflamasi, pengobatan rheumatik arthritis dan penyakit collagen lainnya, alergi dermatitis dll. penyakit kulit, penyakit inflamasi pada masa dan kondisi lain dimana terapi glucocorticoid berguna lebih menguntungkan sebagai penyakit leukemia tertentu dan lymphomas dan inflamasi pada jaringan lunak dan anemia hemolytica.
Kontra Indikasi
Kontra Indikasi
- Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada penderita herpes simplex pada mata; tuberkulose aktif, peptic ulcer aktif atau psikosis kecuali dapat menguntungkan penderita.
- jangan diberikan pada wanita hamil karena akan terjadi hypoadrenalism pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendah-rendahnya.
- Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan anak.
- Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa glucocorticoid lainnya.
- Penambahan nafsu makan dan berat badan lebbih sering terjadi.
Dosis :
Dewasa :
Oral : Parenteral : Anak2 : | 0,5 mg - 10 mg per hari (rata2 1,5 mg - 3 mg per hari). 5 mg - 40 mg per hari. untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra muskular. Dosis i.m. diberikantiap 6 jam untuk mendapatkan efek yang maksimum. 0,08 mg - 0,3 mg/kg berat badan/hari dibagi dalam 3 atau 4 dosis. |
- Insulin, hipoglikemik oral : menurunkan efek hipoglikemik
- Phenythoin, phenobarbital, efedrin : meningkatkan clearance metabolik dari deksametason; menurunkan kadar steroid dalam darah dan aktifitas fisiologis.
- Antikoagulansia oral : meningkatkan atau menurunkan waktu protrombin.
- Diuretik yang mendepresi kalium : meningkatkan resiko hipokalemia.
- Glikosida kardiak: meningkatkan reesiko aritmia atau toksisitas digitalis sekunder terhadap hipokalemia.
- Antigen untuk tes kulit : menurunkan reaksivitas.
- Imunisasi : menurunkan respon antibodi.
Perhatian :
- Kekurangan adrenocortical sekunder yang disebabkan oleh pengobatan dapat dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap.
- Ada penambahan efek Corticosteroid pada penderita dengan hypothyroidism dan cirrhosis.