Dilansir oleh Cosmopolitan, bahwa saat bepergian ke Prancis, Anda tak akan menemukan wanita yang justru menahan diri tidak makan ini itu. Justru pemandangan wanita yang sedang duduk di cafe melahap pasta atau makan cake akan menjadi suguhan yang bikin Anda iri. Bagi rahasianya dong!
Menurut Mireiller Gulliano, dalam buku berjudul Why French Women Don't Get Fat, dikatakan bahwa bagusnya bentuk tubuh pria dan wanita di Prancis bukan karena mereka berdiet. Tetapi semata-mata merupakan gaya hidup, yang membuat mereka tetap sehat dan langsing.
Joie de vivre!
Atau yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti menikmati hidup. Setiap orang Prancis memiliki motto bahwa mereka harus menikmati hidupnya. Untuk itulah mereka tidak mengenal program diet atau sampai tak boleh makan ini itu.
Mereka sangat menikmati makanan mereka, sekalipun menunya steak atau keju. Mereka selalu melahap makanan dengan perlahan dan porsi yang kecil. Mengunyahpun rasanya dilakukan dengan hati-hati sambil merasakan seluruh bumbu yang merasuk di makanan. Untuk itulah pembakaran lemak masih terjadi ketika mereka sedang makan.
Hobby jalan kaki
Jalanan yang lebar dan nyaman memang diperuntukkan warga yang tinggal atau singgah di Prancis. Banyak aset yang disiapkan bagi orang-orang untuk menikmati berjalan kaki.
Kebanyakan, orang-orang juga pergi berjalan kaki karena merupakan olahraga yang simpel dan efektif. Berjalan kaki selain menjaga berat badan juga dapat meningkatkan mood serta menjaga tekanan darah.
Tangkis stres
Orang Prancis tidak membiarkan dirinya mengenal apa itu stres. Stres adalah salah satu penyebab naiknya berat badan yang paling ditakuti, karena sulit rasanya mengendalikan diri untuk makan saat sedang stres.
Untuk itu biasanya orang Prancis akan mengambil libur yang cukup panjang untuk membuat dirinya rileks. Mereka akan memanfaatkan jatah cuti sebaik-baiknya untuk melakukan hal-hal positif bagi tubuh dan pikiran.
