Sakit atau nyeri haid merpakan masalah yang umum dialami wanita, terutama remaja yang baru mengalami haid. Sakit saat haid menimbulkan rasa kaku dan nyeri di bagian bawah perut dan bagian belakang. Nyeri haidterjadi karena saat haid hormon – hormon akan dilepaskan untuk mengerutkan otot rahim. Bila rahim terlalu dikerutkan, pengaliran darah dan oksigen ke otot – otot menjadi kurang dan menyebabkan nyeri haid. Masalah nyeri haid ini akan berkurang seiring dengan meningkatnya usia.
Showing posts with label sistem reproduksi wanita. Show all posts
Showing posts with label sistem reproduksi wanita. Show all posts
Gangguan Pra Haid Pada Wanita
Gangguan pra haid merupakan gangguan yang sering terjadi sebelum haid. Pada masa ini, kebanyakan wanita mengalami perubahan pada tubuh dan pikiran mereka, ini termasuk sedih sedih, pilu, resah, merasa tertekan, emosi mudah berubah – ubah dan sensitif. Mereka tidak berminat dengan apa yang terjadi di sekeliling. Suka menyendiri dan cepat marah. Biasanya tanda – tanda ini hanya terjadi beberapa hari saja saat haid.
Masalah Keputihan Pada Wanita
Keputihan sering terjadi pada wanita, sehingga penting mengetahui dan membedakan antara jenis keputihan normal dengan keputihan tidak normal atau penyakit.
Keputihan normal terjadi pada beberapa hari sebelum haid, saat bergairah seks, stres atau pada masa menopause. Keputihan ini terdiri sel – sel tua yang meluruh dari dinding vagina, ataupun rembesan dari mulut rahim (cervix) yang tujuannya untuk melindungi rahim dari jangkitan kuman. Biasanya keputihan jenis ini tidak berbau dan berwarna jernih. Jika warna keputihan berubah dari jernih atau putih menjadi kuning atau kehijauan dan kental serta berbau busuk, juga terasa gatal pada bagian kewanitaan, ini merupakan keputihan yang berpenyakit. Syukurnya keputihan jenis ini tidak berbahaya dan akan sembuh dengan perawatan.
Masalah Wanita Setelah Bersalin
Wanita hamil selama 9 bulan, dan bayi yang beratnya lebih kurang 3 kg dilahirkan melalui pengerutan otot – otot rahim yang menyebabkan pembukaan servik.
Kebanyakan wanita mengalami masalah setelah bersalin, ini termasuk :
1. Rasa sakit atau nyeri akibat otot – otot di bagian kewanitaan yang kembali ke ukuran semula.
2. Selera makan bertambah.
3. Sembelit.
4. Keluarnya cairan dari uterus (lochia)
5. Lesu.
6. Tidak dapat menahan buang air kecil.
7. Cedera dan berkurangnya elastisitas bagian kewanitaan
8. Wasir, yang terjadi akibat tekanan pada vena pelvik.